Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bau Klenik Pembunuhan di Depok, Modusnya Mirip Dimas Kanjeng

image-gnews
TEMPO/Mahfoed Gembong
TEMPO/Mahfoed Gembong
Iklan

TEMPO.CO, Kota Depok - Polisi menemukan keris, emas batangan palsu, semar mesem, kulit harimau, dan mani gajah. Barang-barang untuk praktek perdukunan itu ditemukan di rumah kontrakan Anton Herdiyanto, Jalan M. Yusuf 1 RT 2 RW 21, Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

Anton Herdiyanto alias Aji ditangkap polisi dengan tuduhan membunuh dua pemuda yang jasadnya dibuang di saluran air di Kota Depok, Jawa Barat. Selain Anton, ada pelaku lain yang ditangkap polisi berinisial R, 35 tahun.

Baca: Barang Sitaan Kasus Mirip Dimas Kanjeng: Keris & Sperma Gajah

Pada Sabtu, 1 Oktober 2016, ditemukan mayat pertama di drainase Jalan Makam Kopo, Kecamatan Limo, Kota Depok. Belakangan diketahui pria itu bernama Ahmad Sanusi, 19 tahun, warga Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Mayat kedua ditemukan di drainase Jalan Pertanian Raya, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo. Pria ini diketahui bernama Shendy Eko Budianto, 27 tahun, yang beralamat di Desa Wuryonorejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Polisi menduga Anton Herdiyanto mempunyai padepokan bernama Satrio Aji Danurwenda. Padepokan tersebut digunakan untuk menjaring para korban dengan modus praktek perdukunan.

"Korbannya dijanjikan kekayaan dengan pemberian benda klenik yang dimilikinya. Bahkan sampai penarikan benda gaib," kata Kepala Kepolisian Resor Depok Komisaris Besar Harry Kurniawan, Senin, 3 Oktober 2016.

Pelaku menggunakan media sosial untuk menjaring pengikutnya dalam praktek perdukunan. Menurut Harry, praktek yang dilakukan tersangka hampir mirip dengan praktek perdukunan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, dalam menggandakan duit. "Keduanya sama-sama menjanjikan kekayaan."

Baca: Adegan Kematian Korban Dimas Kanjeng: Dijerat, Dibekap, dan...

Polisi masih menyelidiki keterkaitan praktek perdukunan yang dilakukan Anton dengan Dimas Kanjeng. Soalnya keduanya mempunyai padepokan yang diikuti ratusan pengikut. "Padepokan Anton alias Aji diikuti ratusan pengikut," ucapnya.

Selain itu, polisi masih menyelidiki apakah ada korban lain yang bernasib sama dengan dua korban yang tewas dibunuh tersangka. "Kami masih menyelidiki modusnya. Kemungkinan besar ada korban lain. Sebab, praktek padepokannya sangat terorganisasi dan berkembang melalui media sosial," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya: Anton Sosok Tertutup

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 jam lalu

Iptu Rudiana orang tua Eki dalam kasus pembunuhan 'Vina Cirebon. FOTO/Instagram
Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.


Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

2 jam lalu

Pemimpin partai SMER-SSD Robert Fico berjalan di luar markas partainya pada hari pemilihan parlemen awal negara itu di Bratislava, Slovakia, 30 September 2023. REUTERS/Eva Korinkova
Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.


Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

20 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico. REUTERS/Laurent Dubrule
Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova


Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

20 jam lalu

Keluarga Vina bertemu Hotman Paris dalam jumpa pers di salah satu mal di Jakarta Barat. Tampak hadir ayah Vina, Wasnadi, ibu Vina, Sukaesih dan kakak Vina, Marliana, Kamis 16 Mei 2024. ANTARA/Risky Syukur
Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.


Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

21 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang


Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

21 jam lalu

Poster Film Vina sebelum 7 Hari. Dee Company
Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari


TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

23 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.


Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Keluarga Vina bertemu Hotman Paris dalam jumpa pers di salah satu mal di Jakarta Barat. Tampak hadir ayah Vina, Wasnadi, ibu Vina, Sukaesih dan kakak Vina, Marliana, Kamis 16 Mei 2024. ANTARA/Risky Syukur
Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.


Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

1 hari lalu

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat rilis kasus TPPO jaringan internasional di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa 27 Juni 2023. Satgas TPPO Polri mengungkap 4 kasus TPPO jaringan internasional, diantaranya pengungkapan jaringan TPPO dengan modus mengirimkan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi dan Jepang serta perdagangan anak di Sulawesi Tengah dan Bekasi dengan mendapat keuntungan mencapai Rp23 juta per orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.


Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

1 hari lalu

Personel Koramil 2213/Jampangkulon saat menangkap Rahmat, tersangka kasus anak bunuh ibu di Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa 14 Mei 2024. ANTARA/Istmewa
Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.